Minggu, 18 Desember 2016

menghitung kekuatan kayu galam

                   TUGAS
                  KONSTRUKSI BETON BERTULAN
                   MENGHITUNG KEKUATAN SATUAN
                  KAYU GALAM



Guru Pengajar  :  Drs H.Muhammad Suhada .ST
Disusun Oleh:
              Nama Peserta Diklat                             :  HENDRI
              Nomor Induk Siswa                              :  9408
              Program Studi Keahlian                        :  Teknik Konstruksi Bangunan Beton
              Kelas/Kompetensi Keahlian                  :  XII.A/Teknik Konstruksi Batu Beton
              Website                                                  :  www.hendri69fierland.blogspot.co.id
              Email                                                      :  hendri1997fernandez@Gmail.com

PEMERINTAHAN KOTA BANJARMASIN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 5 BANJARMASIN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

                             JL.Mayjend. Soetoyo.S No. 330, Banjarmasin
Telp (0511) 4368705 Fac. (0511) 3362707, Kode Pos 70118
Jl.Mayjend.Seotoyo.S No. 330, Banjarmasin
Website : www.smkn5-bjm.sch.id
Email : smkn5bjm@yahoo.co.id


PENGETAHUAN
TENTANG KAYU GALAM


PONDASI CERUCUK KAYU GALAM
Daerah rawa, pantai, dan daerah pasang surut air merupakan daerah yang rentan mengalami penurunan tanah, dan hal ini tentunya akan memberikan banyak masalah saat kita akan mendirikan bangunan dengan kondisi tanah yang tidak stabil. Artikel kali ini akan membahas tentangpemanfaatan kayu Gelam sebagai bahan Pondasi Cerucuk sesuai dengan pengalaman penulis saat mengerjakan bangunan gedung pada daerah semi rawa di daerah Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan yang memiliki tingkat kestabilan tanah yang sangat rendah. Kayu Gelam dipasang setelah galian pondasi selesai dikerjakan, dan pemancangan dilakukan pada tiap titik galian pondasi yang jumlahnya tak terbatas sesuai dengan dimensi galian yang direncanakan.
Kayu Gelam adalah jenis kayu yang banyak ditemukan dan dimanfaatkan di daerah Kalimantan yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Kayu yang bediameter kecil banyak dimanfaatkan sebagai steger dan yang berdiameter besar banyak dimanfaatkan sebagai cerucuk untuk memperkuat daya dukung tanah pada pekerjaan gedung, irigasi, dan jembatan. Penulis kali ini akan membahas tentang bagaimana Teknik Pelaksanaan pemasangan pondasi cerucuk menggunakan kayu gelam sebagai penguat daya dukung tanah pada bangunan gedung dan artikel ini terbatas bagaimana Teknik Pelaksanaannya saja, tidak membahas tentang sejauh mana kayu Gelam dapat meningkatkan daya dukung tanah karena hal ini membutuhkan penelitian lanjutan. Berikut yang dapat dibagikan sesuai pengalaman penulis untuk anda :

Dalam pemasangan cerucuk kayu Gelam dibutuhkan beberapa operator, bahan, dan peralatan yaitu :

Kayu Gelam Ukuran besar (8cmx12x5m)
Mesin Dumping / tinju.
penutup
5 Orang Pekerja (1 orang operator mesin tumbuk, 2 orang yang menjaga kayu agar tetap tegak lurus saat proses penumbukan berlangsung, dan 2 orang yang befungsi sebagai penyuplai kayu)





















Teknik Pelaksanaa :

Sebelum dilakukan pemancangan, pekerja menyiapkan alat penumbuk pada posisi yang efektif untuk melakukan penumbukan.
Runcingkan kayu gelam agar mudah untuk menembus tanah.
Kayu yang telah diruncingkan diposisikan secara vertikal dan siap dilakukan proses penumbukan.
Pekerja memberikan kode kepada operator jika kayu telah siap untuk ditumbuk.
Operator menaikkan beban dan dari ktinggian tertentu kemudian beban dilepaskan agar kayu gelam dapat menembus tanah.
Jika kayu bagian atas sudah pecah bisa dipastikan kayu sudah mencapai kedalaman lapisan tanah keras dan penumbukan dapat dihentikan.

Kamis, 15 Desember 2016

hendri fierland

Lagu Wajib

I Would Like to Share With You.You Can Download This Application from PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.dearyoti.kumpulanlaguwajib